Organisasi
Teori organisasi adalah studi tentang
bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya
ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi,
pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan
masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan.
Masalah adalah segala sesuatu yang
segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang
memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan. Dus masalah organisasi
adalah memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi
organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga
muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi.
Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
a) Secara sederhana, organisasi adalah
suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang
diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
b) organisasi ialah suatu wadah atau
tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan bersama.
c) Ciri-ciri organisasi ialah: 1)
terdiri daripada dua orang atau lebih, 2) ada kerjasama, 3) ada
komunikasi antar satu anggota dengan yang lain, 4) ada tujuan yang ingin
dicapai.
d) James D. Mooney
Organisasi adalah sebagai bentuk setiap
perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama
(Organization is the form of every human association for the attainment
of common purpose).
e) John D. Millet
Organisasi adalah sebagai kerangka
struktur dimana pekerjaan dari beberapa orang diselenggarakan untuk
mewujudkan suatu tujuan bersama (Organization is the structural
framework within which the work of many individuals is carried on for
the realization of common purpose).
Pengertian / Definisi Organisasi Informal
1. Organisasi Informal
Organisasi
informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh :
Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke
gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Organisasi formal dan informal
Organisasi
formal ialah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas,
pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas.
Organisasi informal akan timbul apabila anggota organisasi formal
merasa keinginannya tidak terpenuhi oleh organisasi formal. Hubungan
organisasi formal dengan organisasi informal bersifat berbanding
terbalik “semakin tinggi tingkat kepuasan pegawai, maka semakin kecil
kemungkinan munculnya atau terbentuknya organisasi informal.
Faedah organisasi informal terhadap organisasi informal
1) boleh dijadikan sarana komunikasi,
2) boleh dijadikan alat pemersatu dan menghilangkan frustasi,
3) boleh dijadikan pendorong agar rajin bekerja.
Sumber : http://andikrachman.blogspot.com/2010/11/organisasi-informal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar